ILUSTRASI. Kontan - BRI Kilas Online. Nasabah melaukan transaksi di ATM BRI Jakarta, Minggu (15/8). BRI Mencatat dana pihak ketiga (DPK) senilai Rp 1.096,45 triliun atau tumbuh sebanyak 2,23% dari periode yang sama tahun lalu Rp 1.072,5 triliun./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/15/08/2021.
Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketahui potongan biaya Admin BRI BritAma dan Simpedes bagi nasabah. Jenis tabungan BRI cukup populer di kalangan masyarakat karena ramah potongan.
BritAma memberikan berbagai kemudahan sehingga nasabah bisa melakukan transaksi memanfaatkan fasilitas e-banking. Sementara untuk BRI Simpedes jadi pilihan lain untuk tabungan dengan biaya admin BRI yang murah.
Biaya admin BRI akan dibebankan pada tiap tabungan dan transaksi tertentu ke nasabah.
Dengan membayar biaya admin, nasabah Simpedes dapat menikmati fasilitas dan layanan yang disediakan oleh Bank BRI. Akses ke rekening melalui ATM BRI, layanan perbankan elektronik, dan penawaran produk dan promosi khusus.
Setiap nasabah yang ingin membuka tabungan wajib mengetahui jumlah setoran awal, saldo minimal ditahan bersama biaya admin BRI.
Baca Juga: 5 Penyebab Saldo BRI Berkurang dan Panduan Cek Mutasi lewat ATM hingga BRImo
PT Bank Central Asia Tbk. (BCA)
BCA menerapkan biaya administrasi berbeda untuk produk Tahapan BCA dan kartu GPN Blue Paspor. Untuk Tahapan BCA, biaya adminnya sebesar Rp 15 ribu untuk Blue Paspor, Rp 17 ribu untuk Gold Paspor, dan penalty ditetapkan Rp 5 ribu.
Sementara itu, untuk kartu GPN, Blue Paspor dikenai biaya Rp 14 ribu, Gold Paspor Rp 16 ribu, dan ada denda Rp 5 ribu juga. Platinum Paspor memiliki biaya Rp 20 ribu.
Biaya Admin BRI Simpedes
Berikut ini biaya admin BRI Simpedes yang praktis untuk dilakukan.
BRI memuat kebijakan dan syarat bagi nasabah untuk mempertahankan saldo minimum, melakukan setoran langsung bulanan, atau menggunakan layanan lain dari bank tersebut.
Penting bagi nasabah untuk memahami dan mengevaluasi biaya yang dikenakan oleh bank. Informasi mengenai monthly fee biasanya tercantum dalam perjanjian akun atau panduan biaya admin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Reporter: Bimo Adi Kresnomurti Editor: Bimo Kresnomurti
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI)
BNI menerapkan biaya pengelolaan rekening bulanan sebesar Rp11 ribu, dengan saldo minimum Rp150 ribu. Ada denda Rp5 ribu jika saldo jatuh di bawah minimum, dan biaya penutupan rekening sebesar Rp10 ribu.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI)
Bank Mandiri mengenakan biaya admin sebesar Rp 12.500 per bulan untuk tabungan Rupiah, dengan saldo minimum Rp 100 ribu. Jika saldo minimum tidak terpenuhi atau rekening menjadi pasif, maka akan ada biaya tambahan Rp 5 ribu.
Biaya penutupan rekening adalah Rp 50 ribu. Namun, Bank Mandiri juga memiliki produk TabunganKu yang tidak dikenai biaya administrasi.
Video: Adu Laba 4 Bank Besar: BRI, BCA, BNI, Mandiri, Ini Pemenangnya!
Jakarta, CNBC Indonesia - Menyimpan dana di bank tentu ada biaya administrasi yang harus ditanggung nasabah melalui rekeningnya. Hal tersebut merupakan hal yang lumrah sebab bank memerlukan biaya untuk menutupi biaya operasional mereka dalam menyediakan berbagai layanan kepada nasabah.
Biaya ini mencakup biaya pengelolaan akun, pemrosesan transaksi, keamanan, dan infrastruktur teknologi yang diperlukan untuk menjalankan operasi mereka. Biaya administrasi juga digunakan untuk menghasilkan pendapatan tambahan bagi bank.
Adapun biaya administrasi di bank adalah biaya yang dikenakan kepada nasabah sebagai kompensasi atas berbagai layanan administratif yang disediakan oleh bank. Ini mencakup berbagai jenis biaya yang terkait dengan pengelolaan akun, pemrosesan transaksi, dan administrasi umum.
Pembebanan biaya administrasi ini memungkinkan bank untuk tetap beroperasi dan menyediakan layanan kepada nasabah mereka. Adapun nominalnya bisa beragam, mulai dari nol rupiah hingga belasan rupiah.
Berikut daftar Biaya administrasi tiap bank dirangkum dari berbagai sumber:
PT Bank Central Asia Tbk. (BCA)
BCA menerapkan biaya administrasi berbeda untuk produk Tahapan BCA dan kartu GPN Blue Paspor. Untuk Tahapan BCA, biaya adminnya sebesar Rp 15 ribu untuk Blue Paspor, Rp 17 ribu untuk Gold Paspor, dan penalty ditetapkan Rp 5 ribu.
Sementara itu, untuk kartu GPN, Blue Paspor dikenai biaya Rp 14 ribu, Gold Paspor Rp 16 ribu, dan ada denda Rp 5 ribu juga. Platinum Paspor memiliki biaya Rp 20 ribu.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI)
Bank Mandiri mengenakan biaya admin sebesar Rp 12.500 per bulan untuk tabungan Rupiah, dengan saldo minimum Rp 100 ribu. Jika saldo minimum tidak terpenuhi atau rekening menjadi pasif, maka akan ada biaya tambahan Rp 5 ribu.
Biaya penutupan rekening adalah Rp 50 ribu. Namun, Bank Mandiri juga memiliki produk TabunganKu yang tidak dikenai biaya administrasi.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI)
BNI menerapkan biaya pengelolaan rekening bulanan sebesar Rp11 ribu, dengan saldo minimum Rp150 ribu. Ada denda Rp5 ribu jika saldo jatuh di bawah minimum, dan biaya penutupan rekening sebesar Rp10 ribu.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI)
BRI memiliki biaya administrasi bulanan sebesar Rp 12.000 untuk tabungan BritAma. Biaya tambahan sebesar Rp 6.500 dikenakan untuk kartu, dengan saldo minimum Rp 50 ribu.
Biaya penutupan rekening juga sebesar Rp 50 ribu. Produk tabungan BritAma BRI didukung oleh fasilitas e-banking dan sistem real-time online untuk kemudahan transaksi nasabah.
Saksikan video di bawah ini:
Cara buka rekening BRI online
Berikut ini panduan praktis untuk membuka rekening BRI secara online.
Perlu dicatat bahwa biaya admin tersebut dapat berbeda tergantung pada jenis rekening, layanan, dan kebijakan Bank BRI yang dapat berubah dari waktu ke waktu.
Pastikan untuk memeriksa informasi terkini yang disediakan oleh Bank BRI atau menghubungi layanan pelanggan mereka untuk mendapatkan rincian biaya admin yang berlaku pada saat ini.
Itulah penjelasan terkait rincian daftar biaya admin BRI BritAma dan Simpedes sebagai potongan yang wajib diketahui nasabah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Reporter: Bimo Adi Kresnomurti Editor: Bimo Kresnomurti
Jakarta, CNBC Indonesia - Menyimpan uang di bank menjadi solusi agar dana tersimpan aman. Namun, menabung di bank juga ada biaya yang membuat saldo tabungan terpotong. Saldo tabungan nasabah bank terpotong sejumlah kecil setiap bulan. Itu adalah biaya administrasi yang harus ditanggung nasabah melalui rekeningnya.
Hal tersebut merupakan hal yang lumrah sebab bank memerlukan biaya untuk menutupi biaya operasional mereka dalam menyimpan dana dan menyediakan berbagai layanan kepada nasabah.
Biaya ini mencakup biaya pengelolaan akun, pemrosesan transaksi, keamanan, dan infrastruktur teknologi yang diperlukan untuk menjalankan operasi mereka. Biaya administrasi juga digunakan untuk menghasilkan pendapatan tambahan bagi bank.
Adapun biaya administrasi di bank adalah biaya yang dikenakan kepada nasabah sebagai kompensasi atas berbagai layanan administratif yang disediakan oleh bank. Ini mencakup berbagai jenis biaya yang terkait dengan pengelolaan akun, pemrosesan transaksi, dan administrasi umum.
Pembebanan biaya administrasi ini memungkinkan bank untuk tetap beroperasi dan menyediakan layanan kepada nasabah mereka. Adapun nominalnya bisa beragam, mulai dari nol rupiah hingga belasan rupiah.
Berikut daftar Biaya administrasi tiap bank dirangkum dari berbagai sumber:
Admin BRI Simpedes
Kemudian, berikut ini biaya admin BRI Simpedes yang praktis untuk dilakukan.
Setelah mengetahui biaya admin nasabah, bagi Anda yang intin membuka rekening BRI Online wajib catat petunjuk berikut ini.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI)
BRI memiliki biaya administrasi bulanan sebesar Rp 12.000 untuk tabungan BritAma. Biaya tambahan sebesar Rp 6.500 dikenakan untuk kartu, dengan saldo minimum Rp 50 ribu.
Biaya penutupan rekening juga sebesar Rp 50 ribu. Produk tabungan BritAma BRI didukung oleh fasilitas e-banking dan sistem real-time online untuk kemudahan transaksi nasabah.
Saksikan video di bawah ini:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI)
Bank Mandiri mengenakan biaya admin sebesar Rp 12.500 per bulan untuk tabungan Rupiah, dengan saldo minimum Rp 100 ribu. Jika saldo minimum tidak terpenuhi atau rekening menjadi pasif, maka akan ada biaya tambahan Rp 5 ribu.
Biaya penutupan rekening adalah Rp 50 ribu. Namun, Bank Mandiri juga memiliki produk TabunganKu yang tidak dikenai biaya administrasi.