Lirik Lagu 'Rungkad' Happy Asmara
Kelangan koe sing paling tak sayang
Aku terlalu sayang nganti
Terlalu percoyo mergo
Terlalu goblok mencintaimu
Kelangan koe sing paling tak sayang
Bondoku melayang tego tenan
Tresno tulusku mung dinggo dolanan
Aku terlalu sayang nganti
Terlalu percoyo mergo
Terlalu goblok mencintaimu
Kelangan koe sing paling tak sayang
Bondoku melayang tego tenan
Tresno tulusku mung dinggo dolanan
Kelangan koe sing paling tak sayang
Bondoku melayang tego tenan
Tresno tulusku mung dinggo dolanan
Lirik Sholawat Al Hijrotu, Lengkap dengan Teks Arab, Latin, dan Terjemahan
مُحَمَّد إبْنِ عَبْدِ الله , وَيَا قَارِئ كِتَابِ الله Muhammad Ibni 'Abdillaah, Wa Yaa Qoorii Kitaabillaah(Muhammad saw. putra Abdullah, dan wahai pembaca kitabullah (Al-Qur’an))
عَلَيْكَ قُبَّةُ الْخَضْرَاء , تُجَادِ فِيْ سَبِيْلِ الله'Alaika Qubbatul Khodhroo, Tujaadi Fii Sabiilillaah(Di atas Engkau (Nabi Muhammad saw.) berdiri kubah hijau, jalan Engkau berjuang di jalan Allah Swt.)
Lirik Muhammad Ibni Abdillah Arab, Latin, dan Artinya
يَا رَسُولَ الله , يَا حَبِيْبَ اللهYaa Rasulallaah, Yaa Habiiiballaaah(Wahai utusan Allah Swt., wahai kekasih Allah Swt.)
يَا رَسُولَ الله , يَا حَبِيْبَ اللهYaa Rasulallaah, Yaa Habiiiballaaah(Wahai utusan Allah Swt., wahai kekasih Allah Swt.)
Bulu' Alauna Tempe
Berdasarkan Jurnal Institut Agama Islam As'adiyah Sengkang berjudul "Representasi Konsep Karakter Pemimpin dalam Lirik Lagu Bugis Bulu' Alauna Tempe Ciptaan Abdullah Alamuddin", lagu ini bermakna tentang karakter seorang pemimpin.
Seorang pemimpin haruslah memiliki wibawa yang tinggi dan mengayomi rakyatnya sepenuh hari. Pemimpin juga harus teguh dalam memegang amanah.
Berikut lirik dan terjemahannya:
Bulu alau`na TempeMadeceng ricokkongiAlla mattirowalie
Utiro toni LagosiUlira' mata toniAlla tengngana Tosora
Ri Tosora mana' mitaPattennung tali bennangAlla natea makkalu
Makkalu'si sabbe bura'Pakkessi batallokaAlla topanre adae
Panre adammu narituMulengeng lepa-lepaAlla temmu ritonangi
Lepa-lepa makkacicu'Masere' dua tauAlla natellu pa'bisena
Mauni tellu pa'bisenaNabongngo pallopinnaAlla teawa' nalureng
Tunru'ko nalureng totoAja' mullega'-lega'Alla nabolloang ngako
Sompe'no to pada sompe'Tapada mamminangaAlla Tasiallabuang
Pekke'ni pandang loloEPennoni pilicinnongAlla tellongenge salae
Tellonno tassiduppa mataTakawin nawa-nawaAlla tassibetta cina
Pekkogana'-pekkoganimangnguru' peddienngngiAlla napada riangka
Toriangkana maelo'Toripallebba'-lebba'Samanna rituru-turu
Turu memenni cinnamuRi Tennaesata mupaAlla lompengeng ri majeng
Ri maje'pi mabbicaraKuap iri manipiAlla mappasilolongnge
Silolongeng are mattiCoppona paddukkunaAlla wirinna tengngana
Ketika berada di atas gunung di Timur Danau TempeSangat tepat untukMelihat ke dua arah
Kupandang LagosiKujelajahi juga (melirik)Tengahnya Tosora
Hanya di Tosora kutemukanPenenun benangYang tidak dapat kusutHanya sekali seperti batang pisang
Walaupun sutera batang pisang sempat kusutNamun, batang pisang senantiasa tumbuh lagiDemikian telah digariskan
Berdasarkan petunjuk yang digariskan ituEngkau mengalirkan rakitNamun tidak ditumpangi
Rakit yang kecilDapat ditumpangi dua orangNamun memiliki tiga dayung
Walau ada tiga dayungPerahunya bisa saja terbalikAku tak mau menumpang
Aku ikhlas dengan nasibku (hidupku)Jangan lengah atau lupa daratanNanti bisa tenggelam bersamanya
Berlabuhlah bersama-samaSaling berbagiDan terus saling berlabuh
Telah tumbuh pandan hijauWadah yang digunakan telah penuhNamun dapat diberikan melalui jendela
Larut dalam saling memandangBermimpi untuk hidup bersamaKarena ada niat yang sama (sejalan)
Apa yang seharusnya dilakukanPerasaan telah menyatuYang tidak disangka-sangka
Sama-sama ada perasaanSecara dalam ada kesamaan kemauanYang saling mengikat
Menuruti keinginanmuSelagi masih ada kesempatanSebelum kematian menjemput
Namun jika tidak berjodohDi akhirat kelak kita dapat bersamaSaling mengadu
Di hari kemudian kita akan bersamaMemulai hidup yang sebenarnya
Mengutip laman Universitas STEKOM Semarang, Indo' Logo adalah lagu rakyat Sulawesi Selatan yang menceritakan tentang sepasang kekasih yang saling merindu.
Berikut lirik dan terjemahannya:
Dua bulu samanna mattetongeng, indo logo (2x)Kegasi samanna ri onroi, alla ri onroiPalettu Sengereng
Sengerengmu samanna pada bulu, ambo logo (2x)Adammu samanna si lappae, alla si lappaeRuttungeng maneng ngi
Bulu'e samanna maruttutona, indo logo (2x)Tanete samanna leppang tona, alla leppatonaNataro uddani
Uddaniki samanna appasekki, ambo logo (2x)Lettugi samanna telletugi, alla telletugiKo mappasemmuki
Dua gunung bagaikan berdampingan, indo logoYang mana lagi kita tempati, alla ditempatiYang menyampaikan kenangan
Kenanganmu bagaikan setinggi gunung, ambo logoTutur katamu walau hanya sepatah kata, alla sepatah kataRuntuhkan segalanya
Gunung bagaikan ikut runtuh, ambo logoTempat (bumi) ini bagaikan ikut singgah (berhenti berputar), alla ikut singgah (berhenti berputar)Karena rindu
Kenanganku bagaikan berpesan, ambo logoSampai atau tidak sampai, alla tidak sampaiAsalkan kamu berpesan
Dalam adat Bugis, Mappadendang adalah tradisi panen sebagai ungkapan syukur kepada yang Maha Kuasa atas hasil padi yang melimpah. Lagu ini menggambarkan suasana tradisi Mappadendang diramaikan oleh anak-anak Bugis, seperti yang terdapat dalam potongan lirik dendang mappadendang, mappadendangni ana ogie (dendang berdendang, berdendanglah anak Bugis).
Berikut lirik dan terjemahannya:
Narekko laoki ri SulawesiLolang-lolakki ri tana OgiLeppang mabbenni-benniPirasai ase banda malunrae Parepare mana mitaBombang silacu-lacuAganna lacu-lacuLopi pallureng berre Dendang alani dendangDendang mappadendangMappadendangni ana OgiePirasai nyamengnaNyamengna aresona Ri Sulawesi mana mitaGalung temmakaloangPaggalungna makaroaPole tasseddi kampong Massumange tongeng waseng ana OgieMajjijireng marengngala pole tasseddi kampong Dendang alani dendangDendang mappadendangMappadendangni ana OgiePirasai nyamengnaNyamengna aresona Amo pole bosieAmo pole pellaeMattunru-tunru totoiSappai atuongenna Ase banda malunraeRilureng lao daerahRibawai ri wanuaeWanua kurangnge berrena
Terjemahan: Apabila kamu berkunjung ke SulawesiJalan-jalan ke tanah BugisSinggah untuk bermalamRasakan gurihnya padi banda Di Parepare saya melihatOmbak yang berkejaranApa yang berkejaranPerahu yang membawa beras Dendang dan berdendangDendang berdendangBerdendanglah anak BugisRasakan serunyaSerunya pekerjaannya Di Sulawesi saya melihatSawah yang sangat luasPetaninya yang begitu ramaiDari berbagai kampung Betapa bersemangatnya anak-anak BugisBerjejeran untuk memanen dari berbagai kampung Dendang dan berdendangDendang berdendangBerdendanglah anak BugisRasakan seruhnyaSeruhnya pekerjaannya Walau datang hujanWalau datang panasSangat bersungguh-sungguhMencari penghidupan Padi banda yang gurihDiangkut menuju daerahDibawa ke kampungKampung yang kekurangan beras
Ininawwa Sabbarae dalam bahasa Indonesia berarti syukur dan sabar. Syair dari lagu ini sudah ada sejak 1912 Masehi, namun tidak diketahui siapa penciptanya hingga saat ini.
Mengutip Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat berjudul "Penguatan Pendidikan Karakter Siswa melalui Lagu Daerah Bugis "Ininnawa Sabbarae", lagu ini biasanya dinyanyikan oleh para orang tua untuk penanaman karakter pada anak-anaknya. Berikut lirik dan terjemahannya:
Ininnawa sabbara'eLolongeng gare' decengAla tosabbaraede
Pitu taunna sabbara'Tengginang kulolongengAla riyasengnge deceng
Deceng enre'ki ri bolaTejjali tetappereAla banna mase-mase
Mase-mase idi'nagaRisuro mattaranaAla mutea mabela
Mabelampi kuntirokiMujoppa ale-aleAla mutellu sitinro
Tellu memengnga sitinroNyawaku na tubuhkuAla passengerengngede
Sengerengmu pada buluAdatta silappaeAlla ruttungeng manengngi
Ketulusan dan kesabaranKonon mendapatkan kebaikanJua orang penyabar
Tujuh tahun bersabarBelumlah kudapatkanJua yang namanya kebaikan
Kebaikan naiklah di rumahTanpa tikar permadaniJua dalam kesederhanaan
Kesederhanaan inilahDitasbihkan mengasuh anakJua engkau tak menjauh
Dari jauh ku melihatmuEngkau berjalan sendiriJua engkau bertiga
Tiga memang saya berjalan bersamaNyawaku, dan tubuhkuJua amal perbuatan
Kebaikan setinggi gunungWalau satu kata sajaSemua akan runtuh
Lagu ‘Rungkad’ diciptakan oleh Vicky Prasetyo
Sebelum dikenal banyak orang, banyak yang mengira lagu tersebut memang milik Happy Asmara.
Siapa sangka lagu tersebut pertama kali diciptakan oleh Vicky Prasetyo. Vicky lah yang pertama kali membawakan lagu tersebut. Namun, lagu tersebut baru viral setelah dibawakan oleh Happy Asmara berduet dengan The Saxobrothers, lalu diunggah dalam akun YouTube RC Music pada 14 Oktober 2022.
Penyanyi Vicky Prasetyo ternyata sudah banyak mengeluarkan lagu-lagu baru seperti 'Lemah Teles', 'Wes Tatas', 'Gede Roso', 'Sadar Diri', dan lainnya.
Lagu ‘Rungkad’ yang viral yang dibawakan oleh Happy Asmara bernuansa koplo, namun dengan campuran jazz. Selain Happy Asmara penyanyi lain yang juga pernah menyanyikan ulang di antaranya Yeni Inka, Difarina Indra Adella, Nabila Maharani dan Tri Suaka, Woro WIdowati, Ianyola, dan beberapa musisi lainnya.
Makna tentang kehancuran dalam mencintai seseorang
Tak hanya musiknya yang asyik, namun makna dari lagu ‘Rungkad’ begitu mendalam. ‘Rungkad’ memiliki arti hancur. Hal ini sesuai dengan lagunya yang menceritakan tentang perasaan hancur karena selama ini merasa terbuai dengan rupa dan bodoh dalam mencintai seseorang.
Lagu ‘Rungkad’ ini sendiri jika dilihat dari lirik lagu juga bisa diartikan rugi bandar, bangkrut atau ambyar. Dalam konteks ini, maka artinya kehilangan harta. Dari bahasa Sunda, kata rungkad artinya kacau balau atau hancur berkeping-keping.
Dalam lagu tersebut tergambar dengan jelas kehancuran dalam mencintai seseorang. Untuk kekasihnya itu, dia rela berkorban segalanya. Sayangnya kekasih yang dicintai itu meninggalkan dirinya.
Terjemahan Bahasa Indonesia Lirik Lagu ‘Rungkad’ Happy Asmara
Ambyar Habis-habisan Kehilangan kamu yang paling disayang Hartaku melayang tega banget Tangis-tangisan
Ambyar Habis-habisan Cinta tulusku hanya dibuat mainan Berhenti mencintaimu Buat aku sakit
Mungkin Aku terlalu cinta Aku terlalu sayang sampai Nggak kerasa disakiti
Memang Kuakui kusalah Terlalu percaya karena Hanya melihat wajah
Sekarang aku sudah sadar Terlalu goblok mencintaimu
Ambyar Habis-habisan Kehilangan kamu yang paling disayang Hartaku melayang tega banget Tangis-tangisan
Ambyar Habis-habisan Cinta tulusku hanya dibuat mainan Berhenti mencintaimu Buat aku sakit
Mungkin Aku terlalu cinta Aku terlalu sayang sampai Nggak kerasa disakiti
Lirik Sholawat Anta Syamsun Anta Badrun Arab, Latin dan Artinya
عَلَيْكَ قُبَّةُ الْخَضْرَاء , تُجَادِ فِيْ سَبِيْلِ الله'Alaika Qubbatul Khodhroo, Tujaadi Fii Sabiilillaah(Di atas Engkau (Nabi Muhammad saw.) berdiri kubah hijau, jalan Engkau berjuang di jalan Allah Swt.)
يَا رَسُولَ الله , يَا حَبِيْبَ اللهYaa Rasulallaah, Yaa Habiiiballaaah(Wahai utusan Allah Swt., wahai kekasih Allah Swt.)
Lirik Sholawat Yammim Nahwal Madinah Arab, Latin dan Artinya, Viral di Media Sosial
Lagu ini viral hingga dibuatkan beberapa versi
Meski dibawakan dalam bahasa Sunda, tetapi tidak menghalangi banyak netizen menikmati lagu ini. Di media sosial banyak yang mencoba menyanyikan ulang atau sekadar menggunakan lagu tersebut untuk dijadikan backsound video.
Saking enaknya untuk didengarkan banyak pengguna media sosial yang mengubah lagu ‘Rungkad’ dengan beberapa versi. Lirik lagu 'Rungkad' relate dengan banyak orang. Irama juga perpaduan jazz dan dangdut koplo, sehingga membuat lagu ini easy listening. Bahkan ada yang dijadikan versi bahasa Jepang, lho.
Nah, itu dia lirik lagu Rungkad - Happy Asmara dan artinya. Lagu yang satu ini memang enak dan bikin nagih ya, Ma.
JAKARTA, iNews.id - Inilah lirik Muhammad Ibni Abdillah dalam teks Arab, latin, dan artinya. Bukan lirik sholawat, Muhammad Ibni Abdillah merupakan lagu pujian kepada Nabi Muhammad SAW.
Liriknya Ya Rasulallah Ya Habiballah artinya Wahai utusan Allah, wahai kekasih Allah. Mengutip dari berbagai sumber, Senin (27/11/2023) berikut lirik Muhammad Ibni Abdillah dalam teks Arab, latin, dan artinya.